Pariwisata

Pameran Wisata di Norwegia Sukses Jaring Pengunjung

Eny Prihtiyani | Agus Mulyadi | Selasa, 6 Maret 2012 | 15:00 WIB

Dibaca: 361

Komentar: 0

|

Share:

KOMPAS/LUCKY PRANSISKA Komodo di Pulau Komodo.

JAKARTA, KOMPAS.com — Paviliun Indonesia sekali lagi sukses menjaring wisatawan pada Reiseliv 2012 yang berlangsung di Lillestrøm, Norwegia, pada 2-4 Maret 2012 lalu.
Paviliun Indonesia tahun ini mengusung tema bahari untuk mendukung potensi wisata Pulau Komodo sebagai salah satu New 7 Wonders dunia, dipadukan dengan unsur Bali dan Jawa.
Dalam siaran pers, Selasa (6/3/2012), dijelaskan, Reiseliv merupakan pameran pariwisata terbesar di Norwegia, yang selalu mengundang minat ribuan calon pelancong. Reiseliv 2012 mengundang minat lebih dari 30.000 pengunjung, yang membanjiri paviliun 382 peserta dari 43 negara mengikuti pameran ini.
Turut berpartisipasi dalam pameran tersebut di antaranya kedubes negara-negara tujuan wisata, seperti India, Malaysia, Maroko, Thailand, Siprus, dan Brasil, maskapai penerbangan, agen perjalanan, serta penerbit buku wisata.
Selain Bali yang menjadi tujuan utama pariwisata Indonesia, wisata petualang dengan tujuan Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, serta Pulau Komodo juga menarik minat pengunjung yang ingin melakukan aktivitas seperti penjelajahan hutan, pendakian gunung, serta penyelaman.
Beberapa pengunjung juga tertarik untuk mengunjungi Jakarta, yang merupakan ibu kota dan kota terbesar di Indonesia.
Norwegia merupakan pasar pariwisata yang menjanjikan sehingga Reiseliv 2012 ini merupakan kali keenam bagi partisipasi KBRI Oslo dalam bursa wisata internasional tahunan ini.
Situs Statistics Norway memuat bahwa pada tahun 2010, penduduk Norwegia melakukan 22,9 juta perjalanan. Sebanyak 33 persen di antaranya merupakan perjalanan ke luar negeri, dan 17,8 persen merupakan perjalanan wisata.
Ini berarti sekitar 81,9 persen dari 4,98 juta penduduk Norwegia melakukan perjalanan wisata dengan menghabiskan sekitar 9,44 juta dollar AS.
Sementara itu, jumlah wisatawan Norwegia yang berkunjung ke Indonesia pada tahun 2010 sejumlah 17.482 orang, naik dari tahun 2009 sejumlah 16.141 orang, dengan rata-rata tinggal selama 11 hari, dan membelanjakan sekitar 1.214 dollar AS per orang selama kunjungan.